Bursa tiket pesawat.... paling murah....
Dimulai dengan Bissmillaah....


SELAMAT DATANG ... ... ...

Kami melayani:
- Pemesanan tiket pesawat secara Online
- Menerima pendaftaran untuk menjadi agen penjualan tiket pesawat & pulsa elektrik

Selasa, 10 Januari 2012

Ibu Hamil Sebaiknya Tidak 'Terbang'

Ibu-ibu yang sedang hamil sebaiknya tidak bepergian dengan menggunakan pesawat terbang karena akan berisiko terhadap keselamatan dan keamanan ibu dan juga bayi yang dikandungnya.

"Karena pada saat di atas pesawat, tekanan udara bisa berubah-ubah, itu bisa mempengaruhi kontraksi kandungan," ungkap dr Lisda Ulyahairlika, dokter jaga di Poliklinik Bandara Sepinggan Balikpapan, Sabtu (7/1/2012).

Meski tidak ada larangan mutlak bagi wanita hamil yang ingin menggunakan transportasi udara, namun pihak Poliklinik Bandara Sepinggan kerap diminta surat Laik Terbang.

"Maskapai-maskapai penerbangan juga tidak ingin ambil resiko, karena itu wanita hamil diminta surat keterangan layak terbang," papar wanita berjilbab ini.

Jika kondisi fisik wanita hamil tersebut dianggap sehat, maka pihak Poliklinik Bandara Sepinggan akan mengeluarkan surat Laik Terbang.

Menurutnya, wanita hamil masih diperbolehkan terbang jika usia kandungannya di atas 36 minggu. "Itu untuk kehamilan pertama, tapi kalau kehamilan kedua minimal 32 minggu," jelasnya.

Namun, setiap maskapai penerbangan memiliki kebijakan yang berbeda-beda.

"Contohnya (maskapai) Garuda, mereka menetapkan usia kandungan minimal 32 minggu ke atas," tuturnya. "Bagusnya sih tidak usah terbang walaupun boleh," tambahnya.

Klinik Bandara yang terletak tidak jauh dari pusat informasi bandara ini, siap melayani penumpang pesawat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

"Klinik ini memang khusus untuk melayani penumpang pesawat, memantau kesehatan ibu hamil, bayi maupun penumpang yang sakit," jelasnya.

Tidak hanya itu, urusan pengangkutan jenazah juga harus mendapat izin dari klinik bandara.

"Karena untuk pengangkutan jenazah ada prosedurnya, seperti kelayakan peti jenazah dan penanganan jenazah, karena jenazah harus steril jangan sampai ada penyakit yang bisa menular kepada penumpang lain," tandasnya.


(Tribunnews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar